Indeks Artikel

6 Fakta Soal Warna Mobil

Sabtu, Februari 23, 2013 16:23 WIB
Mobil-mobil yang kita jumpai di jalanan memiliki berbagai macam warna. Ada yang putih, hitam, merah, atau warna yang lebih cerah lagi seperti merah muda, kuning atau hijau. Namun tahukah Anda kalau ternyata warna-warna tersebut ternyata memiliki artinya sendiri bagi mobil Anda? Berikut adalah 6 fakta mengenai warna mobil.
1. Putih Mudah Terlihat
Menurut penelitian Tuev-Nord di Jerman, mobil berwarna putih lebih bisa terlihat walau dalam situasi cuaca mendung, gelap, atau hujan dan jarak yang jauh. Demikian juga halnya dengan warna kuning.

2. Hitam Sulit TerlihatMobil berwarna hitam dikatakan tak terlalu terlihat oleh pengendara mobil lain, bahkan ketika matahari tengah bersinar terik.
3. Mobil Hitam Rawan TabrakanBerdasarkan angka kecelakaan dari seluruh dunia, warna-warna gelap beresiko lebih tinggi mengalami kecelakaan dibandingkan dengan warna terang seperti putih dan kuning.
4. Mobil Merah Muda Jarang DitabrakMobil berwarna merah muda menurut studi Universitas Monash, Australia, merupakan mobil yang paling sedikit mengalami kecelakaan.
5. Mobil Merah Rawan Kotoran Burung
Menurut studi yang dilakukan toko online Halford, warna merah menarik minat burung untuk mendekat dan menumpahkan kotoran di atasnya. Menurut sampel sebanyak 1.140 mobil yang ada di beberapa kota di Inggris seperti Leeds, Glasgow, Manchester, Bristol, dan Brighton, terungkap bahwa sekitar 18% mobil merah banyak yang menjadi korban kotoran burung.

6. Mengecat Mobil Merupakan Pemborosan EnergiPengecatan mobil dengan warna-warni yang menarik membutuhkan energi yang sangat besar. Jika dibandingkan untuk proses pengecatan mobil saja, maka energi yang diperlukan setara dengan konsumsi energi untuk 100.000 rumah. Hal itu merupakan pemborosan. Namun dengan bantuan sebuah algoritma pintar yang kini telah diterapkan di seluruh pabrik Honda di Amerika Utara, berhasil mengurangi penggunaan energi di setiap pabrik hingga 25% dalam satu kali produksi mobil. Itu berarti ada pengurangan konsumsi karbon sampai 10.000 metrik ton.