Indeks Artikel

Misteri Rumah Kosong di Samping Rumahku

Kamis, Oktober 10, 2013 12:02 WIB

Dua tahun  yang lalu aku dan suami memutuskan tinggal di lingkungan perumahan kota Banyuwangi. Pada awal aku pindah, hanya ada beberapa rumah yang didirikan dan ditempati oleh pemiliknya, selebihnya berupa tanah kosong dan persawahan saja. Posisi rumahku terletak paling pojok tanpa ada tetangga satu pun di samping rumahku.

Suatu hari aku aku mendengar kabar bahwa akan dibangun sebuah rumah tepat di sebelah rumahku, hanya terpisah oleh tembok pagar saja. Aku senang sekali dengan hal itu. Dalam waktu yang tidak lama, sekitar 3 bulan, rumah itu sudah selesai secara keseluruhan.

Aku berharap si pemilik rumah akan segera menempati rumah itu. Namun harapanku sia-sia, karena aku mendengar info dari tetanggaku bahwa rumah itu akan dikontrakkan. Tapi hingga beberapa bulan, belum ada tanda-tanda orang yang akan menempati rumah itu.

Sampai suatu malam, aku mendengar tembok rumahku seperti dihantam sebuah benda sebanyak 3 kali. Suara itu terdengar tepat di tembok yang bersebelahan persis dengan rumah kosong itu. Antara tembok rumahku dengan rumah kosong itu dipakai sebagai gang oleh pemilik rumah. Sehingga ada ruang kosong di sana, yang setiap hari selalu gelap dan pengap. Konon Tanah tempat rumah baru tersebut dibangun adalah tanah bekas kuburan.

Kadang, aku mendengar suara batu yang dipukul-pukul ke tembokku, serta suara gemerisik di gang tersebut. Hal itu membuat bulu kudukku merinding, apalagi pekerjaan suamiku sebagai wartawan mengharuskan aku hampir setiap malam sendirian di rumah.

Pernah suatu malam, ketika aku baru pulang kerja sendirian aku memberanikan diri untuk membuka pagar rumahku yang waktu itu masih gelap gulita. Aku seperti melihat bayangan berdiri di depan pintu gang rumah itu. Secepatnya aku membaca ayat-ayat Al Quran dan berharap itu hanya halusinasiku saja.

Sampai pada akhirnya, ada beberapa anak kuliah yang memutuskan untuk menyewa rumah itu selama setahun. Aku bahagia sekali, karena rumah itu sudah ditempati dan pastinya ada penghuninya, makhluk-makhluk gaib segera pergi. Tapi dugaanku salah, karena anak-anak kos sering meninggalkan rumah itu untuk menginap di kost teman-teman mereka yang lain, karena ketakutan.

Ya.. mereka pun sering merasakan gangguan-gangguan di dalam rumah itu. Hingga belum genap setahun mereka sudah memutuskan untuk cari tempat kontrakan lain. Akhirnya rumah itu kosong kembali.

Sampai hari ini rumah itu tetap kosong, dan dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya tanpa ada penerangan lampu sama sekali. Sehingga semakin menambah kesan angker saja jika menjelang malam. Aku dan suami meminta tolong bantuan orang pintar untuk menangkis gangguan-gangguan makhluk halus. Tak lupa aku sering sholat, mengadakan pengajian dan sering membaca ayat Kursi supaya rumahku dijauhkan dari kehadiran makhluk halus. Kadang, masih kudengar suara-suara aneh dari gang sebelah, tapi aku segera membaca ayat-ayat Alqur-an.

Percaya atau tidak, tapi makhluk halus itu memang ada. Tergantung kita menanggapinya seperti apa. Yang jelas, Allah SWT menciptakan kita jauh lebih sempurna dari mereka, dan yakinlah bahwa jika kita memiliki iman, merekapun akan takut dan menjauhi kita. Aku pribadi percaya dengan hal itu. Sampai saat ini, suara-suara di gang tersebut serta sosok wanita yang diceritakan oleh tetanggaku masih menjadi misteri buatku. Mudah-mudahan saja aku tidak akan pernah melihat penampakan itu.(vemale.com)