Indeks Artikel

7 Klub Sepakbola Eropa Yang Pernah Meraih Treble Winner

Sabtu, Mei 17, 2014 11:00 WIB
7 Klub Sepakbola Eropa Yang Pernah Meraih Treble Winner - Bagi sebuah klub sepakbola, kemenangan adalah segalanya. Urusan gelar sudah pasti menjadi impian semua klub yang berlaga baik di liga domestik mapun pentas yang lebih tinggi.

Klub-klub di Benua Biru cukup banyak, namun hanya segelitir saja yang mampu melakukan pencapaian fantastis, yakni treble winner. Yang perlu diingat di sini adalah makna dari treble winner itu sendiri. Kalau lebih menyempitkan lagi berdasarkan klasifikasi dua gelar juara di liga domestik dan Liga Champions. Sementara untuk kompetisi satu kasta di bawah Liga Champions, yakni Europa League tidak dihitung.

Dari sekian banyak tim hebat di Eropa, ternyata hanya ada 7 Klub Sepakbola Eropa Yang Pernah Meraih Treble Winner. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.


1.Glasgow Celtic


Treble Winner



Menakjubkan, ternyata Glasgow Celtic adalah klub Eropa pertama yang mampu meraih treble winner. Pencapaian itu diraih pada musim 1966-67. Klub dari Liga Skotlandia ini mampu meraih Scottish Football League, Scottish Cup, dan Liga Champions.

Salah satu faktor yang membuat Celtic sangat kuat kala itu adalah komposisi pemain yang sangat kompleks. Pemain sekelas Stevie Chalmers, Jimmy Johnstone, Bobby Lennox, dan Billy McNeill mampu menghadirkan warna permainan yang sangat menyulitkan lawan. Dilatih oleh Jock Stein, Celtic merajai Eropa kala itu.


2.Ajax Amsterdam


Treble Winner


Tim kedua Eropa yang mampu meraih treble winner adalah Ajax Amsterdam, klub dari Eredivise Belanda. Pencapaian tersebut diraih pada musim 1971-72 berkat kekuatan pemain kuncinya, yakni Johan Cruijff.

Kala itu Ajax di bawah kepemimpinan pelatih Stefan Kovacs. Keperkasaan Ajax tak terbendung setelah memastikan treble winner usai menenggelamkan Inter Milan di pentas Liga Champions dengan skor 2-0 di Feijenoord Stadion, Rotterdam.


3.PSV Eindhoven


Treble Winner


Lagi-lagi dari Liga Belanda, kini giliran PSV Eindhoven yang mencatatkan sejarah sebagai klub ketiga di Eropa yang mampu meraih treble winner. Musim 1987-88, PSV Eindhoven memang sangat kuat dari segi materi pemain.

Sederet nama dengan generasi emas menghuni skuad Guus Hiddink, yakni Ronald Koeman, Eric Gerets, Soren Lerby, dan Wim Kieft. Mereka menjelma sebagai pemain yang cukup ditakuti.


4.Manchester United


Treble Winner


Musim 1998-99 merupakan masa keemasan Manchester United. Red Devils adalah klub Inggris pertama yang menyabet gelar treble winner. Bermaterikan pemain top kala itu, seperti David Beckham, Ryan Giggs, dan Dwight Yorke, United bagai klub yang tak terhentikan.

Penentuan treble winner diraihnya kala mengalahkan Bayern Munich di partai final Liga Champions di Camp Nou. Saat itu United menenggelamkan wakil Jerman tersebut dengan skor 2-0 berkat gol dari Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer di masa injury time.


5.Barcelona


Treble Winner


Lagi-lagi gelar treble winner mencatatkan sejarah. Kini giliran Barcelona yang meraih tiga gelar dalam satu musim, sekaligus menempatkan Blaugrana sebagai tim Spanyol pertama yang mencapainya.

Di bawah manager Pep Guardiola, El Barca sangat menakutkan, terlebih lagi gaya permainan tiki-taka yang mematikan. Tak hanya itu, komposisi pemain yang tajam dan berbahaya juga mempengaruhi pencapaian tersebut. Thierry Hendry, Lionel Messi, dan Samuel Eto'o adalah tiga pemain kunci yang ditakuti lawan.

Musim 2008-09 memang masa kejayaan Barca. Gelar La Liga, Copa Del Rey, dan Liga Champions berhasil diraih mereka musim itu.


6.Inter Milan


Treble Winner


Kali ini giliran Inter Milan yang mencatat sejarah, yakni klub Italia pertama yang mencapai treble winner. Di bawah kepemimpinan Jose Mourinho, Inter Milan berhasil meraih masa keemasan pada musim 2009-10.

La Beneamata berhasil meraih gelar Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions dalam satu musim. Sepasang gol Diego Milito di final Liga Champions membuat Inter menaklukkan Bayern Munich 2-0.


7.Bayern Munich


Treble Winner


Musim lalu, 2012-2013, Bayern Muncih mencapai kejayaan dengan meraih treble winner. Di bawah kepemimpinan pelatih Jupp Heynckes, Munich menjadi tim paling mematikan. Bahkan tim kuat Barcelona dilibas di semifinal Liga Champions dengan agregat 7-0.

Di final, Munich bersua dengan wakil Jerman lainnya, Borussia Dortmund. kala itu Munich berhasil mengalahkannya dengan skor 2-1. Musim Bayern menjadi sempurna setelah mengalahkan VfB Stuttgart 3-2 di final DFB-Pokal.