Indeks Artikel

Inilah 5 Negara yang Merayakan Festival Hantu

Rabu, Oktober 15, 2014 09:46 WIB
Festival Hantu adalah salah satu acara tahunan yang dirayakan oleh beberapa negara di dunia. Perayaan tradisional ini diyakini oleh mereka dapat mengusir hantu-hantu lapar yang bisa atau akan mengganggu manusia dan menghormati arwah leluhur atau sanak saudara yang telah tiada. Berikut ini lima Negara yang Merayakan Festival Hantu:

1. Singapura dan Malaysia

festival hantu di singapura dan malaysia

 

Warga China yang tinggal di Singapura dan Malaysia juga kerap merayakan Festival Hantu. Orang-orang berbahasa Hokkien biasa menyebutnya dengan istilah Koh-tai. Mereka merayakan festival unik ini dengan bernyanyi dan menari. Tujuan dari festival ini adalah 'memberi makan' dan menghormati para arwah leluhur dan sanak saudara yang telah tiada.

2. Taiwan

festival hantu di taiwan

 

Secara tradisional diyakini bahwa para roh menghantui pulau Taiwan pada bulan ketujuh dalam kalender lunar, ketika Festival Hantu diadakan di pertengahan musim panas. Bulan ini dikenal sebagai Bulan Hantu. Hari pertama di bulan ini ditandai dengan pembukaan pintu kuil yang melambangkan pintu neraka. Pada hari kedua belas, lampu di altar utama akan dinyalakan. Pada hari ketiga belas, ritual lentera diadakan. Pada hari keempat belas, parade digelar untuk melepas lentera air. 

Warga akan menyalakan dupa dan memberi persembahan makanan kepada para roh agar mereka tidak mendatangi rumah mereka. Selain itu, warga juga membakar uang kertas untuk para roh.

3. Jepang

festival hantu di jepang

 

cerita-misteri.com - O-bon adalah Festival Hantu versi Jepang. Namun, entah sejak kapan, festival ini kemudian berubah menjadi perayaan reuni keluarga di mana orang-orang dari kota-kota besar kembali ke kota asal mereka untuk mengunjungi dan membersihkan kuburan leluhur. Selama festival berlangsung, warga Jepang akan melarung lentera air di sekitaran Sungai Sasebo.


4. China

festival hantu di cinta

 

Festival Hantu atau juga dikenal sebagai Festival Hantu Lapar (atau Yu Lan), merupakan festival tradisional China. Dalam kalender China (kalender lunar), Festival Hantu dirayakan pada malam tanggal 15 bulan ketujuh. Dalam tradisi China, hari kelima belas pada bulan ketujuh dalam kalender lunar disebut Hari Hantu dan bulan ketujuh pada umumnya dianggap sebagai Bulan Hantu, di mana hantu dan roh, termasuk para arwah leluhur, keluar dari alam baka untuk menemui manusia.

Pada hari kelima belas, Surga, Neraka dan dunia orang yang hidup saling terhubung. Kegiatan yang dilakukan masyarakat China selama bulan ini mencakup: mempersiapkan makanan persembahan untuk ritual, membakar dupa, dan membakar kertas bambu, dan barang material seperti pakaian, emas dan barang-barang halus lainnya untuk roh-roh para leluhur. 

5. Vietnam

festival hantu di vietnam

 

Festival ini dipandang sebagai momen pengampunan untuk para roh yang dikutuk sehingga mereka bisa dibebaskan dari neraka. Selama festival berlangsung, warga diharuskan memberi makan para tunawisma. Perayaan ini juga disambut dengan pelepasan burung dan ikan. Bulan lunar di mana festival ini dilangsungkan disebut Thang Co Hon atau Bulan Roh Kesepian, yang diyakini sangat angker dan penuh ketidakberuntungan. 

Itulah 5 Negara yang Merayakan Festival Hantu. hampir setiap daerah atau negara memiliki ciri khas masing-masing, yang bagi kita atau masyarakat indonesia terkesan aneh, unik atau tak biasa,  namun sisi posifnya dari perayaan ini yakni menghormati roh leluhur dan menangkal bala.