Indeks Artikel

Jenis Tanaman Narkoba Dalam Peradaban Kuno

Selasa, Juni 14, 2016 22:26 WIB

Hampir seluruh pemerintah dunia sekarang ini memerangi narkoba karena dianggap dapat merusak kehidupan manusia. Pada kenyataannya, obat – obatan narkoba ini telah ditemukan dan diproduksi ribuan tahun yang lalu.
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa manusia telah mulai membuat opium dari jamur ajaib sekitar 10.000 tahun yang lalu. Beberapa ahli bahkan percaya bahwa orang-orang Yunani terkenal, seperti Pythagoras, tidak bisa memiliki teori jenius dan filosofi tanpa menggunakan narkoba. Teks dari sejarah kuno menunjukkan mungkin ada kebenaran dalam klaim ini. Artikel ini berfokus pada berbagai obat yang menjadi narkoba yang digunakan dalam peradaban kuno.
Harmal
Harmal umumnya digunakan oleh West Indian, budaya Iran dan Andes. Menariknya, baru-baru ini ditemukan di rambut mumi laki-laki dewasa dan mumi bayi berusia satu tahun di Northern Chili. Laki-laki yang lebih tua dimakamkan dengan snuffing nampan dan pipa yang mungkin telah digunakan untuk mengkonsumsi obat itu. Diyakini benda arkeologis tersebut berasal dari tahun 800-1200 M.

Harmal adalah tanaman berbunga yang dapat dikonversi ke Harmine kimia melalui proses penyulingan. Jika telah menjadi obat dapat bekerja sebagai antidepresan yang kuat dan memiliki kemampuan untuk memperbesar efek anti-depresan lainnya. Juga dapat digunakan dalam pengobatan peradangan dan demam. Biji Harmal tersedia di sebagian besar toko kelontong Iran dan Timur Tengah.
Ganja
Mungkin ganja menjadi tanaman terlarang yang paling terkenal di dunia. Diyakini bahwa ganja telah digunakan ribuan tahun terutama di Asia Selatan. Di Cina bagian barat terdapat sebuah kuburan kuno yang diperkirakan berusia 27.000 tahun. Di dalam kuburan tersebut yang diyakini kuburan seorang dukun ditemukan obat atau zat psikoaktif zaman kuno dalam wujud ganja seberat 1,7 pon. Ganja dibudidayakan pada masa lalu juga telah digunakan sebagai alat bantu meditasi dan obat penghilang rasa sakit oleh bangsa Sikh serta generasinya.

Nutmeg
Dalam budaya India dan Asia kuno sering menggunakan Pala sebagai bahan atau bumbu masakan. Pala berguna dalam pengobatan asma dan jantung serta berfungsi sebagai obat penenang. Banyak budaya kuno percaya bahwa rempah - rempah memiliki kekuatan khusus atau magis.
Apabila air biasa dicampur dengan pala dapat digunakan sebagai pengganti dekade dan bahkan digunakan oleh Malcolm X. Overdosis pala memiliki efek samping yang sangat kuat.

Psilocybin

Psilocybin digunakan oleh orang - orang kuno di gurun Sahara serta seluruh budaya Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini juga dikenal sebagai 'jamur ajaib'. Di Afrika Utara tanaman ini telah digunakan sejak 9000 SM - 7000 SM. Jika makan jamur ajaib dapat menyebabkan mual dan halusinasi. Masyarakat kuno percaya bahwa tanaman ini dapat membawa seseorang ke tingkat yang lebih tinggi dalam kecerdasan.