Indeks Artikel

7 Musisi Yang Lagunya Pernah Dicekal Negara (dan Makin Dicari)

Jumat, April 12, 2013 15:51 WIB
Memang seperti itu keadaannya, bukan? Sesuatu yang dilarang atau bahkan disebut tabu, akan semakin memancing rasa penasaran. Tak jarang, yang dibicarakan dari mulut ke mulut dan disampaikan di bawah meja ini semakin membuat terkenal.
Misalnya, tujuh lagu di daftar berikut ini. Pada eranya masing-masing, tujuh lagu ini pernah dicekal dan dilarang edar oleh pemerintah. Tetapi toh tidak mengurangi nilai jualnya. Lagu siapa dan mengapa dilarang?

1. The Beatles
http://www.showbiz411.com/wp-content/uploads/2012/01/beatles.jpg
Berpuluh tahun sebelum Lady Gaga merokok ganja di atas panggung, ada satu jenis narkoba bernama LSD yang dipercaya digunakan oleh banyak musisi pada saat itu. The Beatles, penguasa musik dunia pada saat itu, punya lagu berjudul Lucy in the Sky With Diamonds dan A Day in the Life, dari album SGT.PEPPERS LONELY HEARTS CLUB BAND (1967).
Kedua lagu tersebut dicekal karena dicurigai bercerita tentang narkoba secara provokatif.

2. Sex Pistols
http://www.billboard.com/files/stylus/2616509-sex-pistols-617-409.jpg
Judul lagu God Save the Queen barangkali tidak masalah dipakai di Indonesia. Tidak begitu kalau kamu penduduk Inggris yang dipimpin dengan sistem monarki.
Itulah sebabnya band punk Sex Pistols dicekal pemerintah pada tahun 1977. Lagu God Save The Queen menduduki peringkat kedua di minggu peluncurannya.

3. The Rolling Stones
http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/02372/rollingstones_2372801b.jpg
Bermain di program populer Ed Sullivan pada 1966, band veteran ini harus mengganti lirik dari lagu Let's Spend The Night Together menjadi let's spend some time together. Sekali lagi, liriknya dianggap terlalu riskan bagi masyarakat.
Mick Jagger juga harus memotong lirik Start Me Up saat tampil di Super Bowl 2006, serta memendekkan songlist dengan tidak memainkan Brown Sugar, Honky Tonk Woman, Let's Spend The Night Together dan Beaset of Burden dalam konser di China.

4. Billie Holiday
http://www.history.com/images/media/slideshow/black-women-musicians/billie-holiday.jpg
Tahun 1956, penyanyi jazz Billie Holiday menyanyikan ulang Love For Sale milik Cole Porter. Sayang, lagu itu dicekal karena menceritakan soal prostitusi. Maka Love For Sale dibuat versi instrumennya, dan yang ini boleh diputar. How smart is that?

5. Judge Dread
http://www.tonedeaf.com.au/wp-content/uploads/slidecensor16.jpg
Musisi Jamaican music yang mengejutkan banyak orang karena ternyata berkulit putih ini, barangkali memiliki daftar lagu terbanyak yang dilarang putar. Bukan satu atau dua, melainkan 11 lagu berbeda.
Kebanyakan dicekal karena liriknya bercerita soal seksualitas.

6. Lady Gaga
http://girltalkhq.com/wp-content/uploads/2013/07/lady-gaga.jpg
Kontroversi memang sudah menjadi nama tengah Gaga. Lagunya yang berjudul Judas dilarang putar di Lebanon, demikian pula album BORN THIS WAY karena dianggap menyerang agama Kristen.

7. The Strokes
http://static.nme.com/images/gallery/2013TheStrokesPA-3734757210113.jpg
Berbeda dengan lagu-lagu lain, New York City Cops disensor sendiri oleh band yang memainkannya, The Strokes . Mereka merasa lagu itu tidak menunjukkan simpati terhadap tragedi 11 September.


Sumber : Kapanlagi