Indeks Artikel

Kapal Titanic : Sejarah - Tragedi dan Misteri

Kamis, Juni 06, 2013 18:32 WIB
Kapal Titanic merupakan kapal penumpang milik White Star Line, dibangun di galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara, didisain untuk menyaingi kapal Lusitania dan Mauretania milik Cunard Line. Titanic, bersama kapal saudara kembarnya Olympic dibuat untuk menjadi kapal paling mewah dan terbesar yang pernah dibuat.

Kapal Titanic memulai pelayaran pertamanya dari Southampton, Inggris, dalam perjalanan ke New York City, New York, pada Rabu, 10 April 1912, di bawah kendali Kapten Edward J. Smith. Ketika Titanic bergerak meninggalkan tempat berlabuhnya, ombak yang dihasilkan oleh kapal tersebut menyebabkan kapal penumpang New York, yang berlabuh di dekatnya, putus tali tambatnya dan tertarik hampir (sekitar 4 kaki) dari Titanic sebelum kapal tunda New York pergi. Kejadian tersebut baru berhenti setelah satu jam. Selepas menyeberangi selat Inggris, Titanic berhenti di Cherbourg, Prancis, untuk menurunkan dan mengambil penumpang tambahan dan berhenti sekali lagi di Queenstown (sekarang ini dikenal sebagai Cobh), Irlandia, sebelum meneruskan pelayaran ke New York dengan 2.223 penumpang.


Titanic mempunyai tiga bagian kelas penumpang yang dipisahkan. Kelas ketiga juga dikenal sebagai geladak, terdiri dari kabin kecil di dek bawah, diisi oleh kebanyakan pendatang dari inggris yang mengharapkan penghidupan lebih baik di Amerika. Kabin dan ruang kelas kedua, terletak di bagian belakang, memiliki fasilitas yang sama dengan kelas satu di kapal lain. Kebanyakan penumpang kelas kedua pada mulanya menempati kelas satu di kapal yang lain tetapi, karena tidak tersedianya batu bara, maka dipindahkan ke Titanic. Kelas utama merupakan bagian kapal yang paling mewah.

Malapateka: Kapal Titanic Tenggelam
Pada saat pelayaran pertamanya, Titanic menabrak gunung es pada pukul 23:40 (waktu kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam sekitar dua jam empat puluh menit kemudian pada pukul 2:20 pagi hari Senin.

Bencana tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 1.500 orang,dan menjadikannya sebagai bencana laut terburuk sepanjang sejarah . Titanic dilengkapi dengan teknologi paling maju pada masanya dan orang awam percaya bahwa ia “tidak mungkin tenggelam”. Ini amat mengejutkan bagi kebanyakan orang bahwa walaupun dengan teknologi modern dan awak kapal yang berpengalaman, Titanic masih tenggelam dengan jumlah kematian yang tinggi. Bangkai kapal ini kemudian ditemukan kembali pada tahun 1985 oleh pasukan yang diketuai oleh Jean-Louis Michel dan Robert Ballard. 


Kapal Penolong Penumpang Titanic


Carpathia sedang berlayar dari New York City ke Fiume (sekarang Rijeka di Kroasia), Austria-Hungaria, pada malam Minggu 14 April, 1912. Di antara penumpangnya adalah pelukis Amerika Colin Campbell Cooper dan istrinya Emma, ​​wartawan Lewis P. Skidmore, fotografer Dr Francis H. Blackmarr, dan Charles H. Marshall, yang tiga keponakannya sedang bepergian di atas kapal Titanic.

Operator nirkabel Carpathia saat itu, Harold Cottam, melewatkan pesan sebelumnya dari Titanic, saat ia berada di kabin pada saat itu. Dia menerima pesan dari Cape Race, Newfoundland menyatakan bahwa mereka mendapat pesan pribadi dari kapal RMS Titanic. Dia akan membantu Titanic dan di 12:11 pada 15 April ia mengirim pesan ke Titanic menyatakan bahwa Cape Race memberikan pesan mereka. Dalam jawabannya ia menerima sinyal marabahaya Titanic Cottam membangunkan Kapten Arthur Henry Rostron yang segera memberikan kecepatan maksimum (17 kn (20 mph; 31 km / jam)). Posisi terakhir Titanic diketahui, sekitar 58 mil (93 km ) jauhnya.

Di 4:00, Carpathia tiba di lokasi setelah bekerja perjalanan melalui bidang es yang berbahaya. Carpathia mengambil 705 korban.


Kisah-kisah dibalik Tenggelamnya Kapal Titanic
Yahoo Network Contributor, mengulas fakta-fakta dibalik kisah tenggelamnya kapal titanic sebagai berikut:

  1. Dua anak yang diculik lolos dari kapal dan selamat setelah naik sekoci. Ayah mereka, Michel Navratil, telah mengambil mereka dalam sengketa hak asuh dan memesan tiket di Titanic dengan nama samaran, menurut Biography.com. Mereka dikembalikan ke ibu mereka setelah bencana dan sang ayah diketahui tewas.
  2. Doc Owen dan Kid Harry Homer, dua penjudi laki-laki, berpakaian sebagai perempuan untuk mendapatkan akses ke sekoci.
  3. Seorang wanita penumpang kapal sekoci menderita patah tulang rusuk setelah pria berdarah Jerman-Amerika yang berbadan besar, Dr. Henry William Frauenthal, jatuh menimpanya, tulis Book of Odds.
  4. Empat kasus opium ditemukan di atas kapal. Pemilik opium tidak pernah teridentifikasi, tetapi opium itu diduga milik John Jacob Astor yang keluarganya menjalankan bisnis penjualan opium.
  5. 65 sampel parfum dibuat di atas kapal oleh Adolphe Saalfeld, pembuat parfum dari Manchester, Inggris. Enam puluh tiga sampel telah ditemukan.
  6. Dalam satu sekoci, setengah lusin perempuan mengancam akan bunuh diri ketika mereka menyadari Titanic tenggelam. Dari 705 orang yang selamat, delapan orang belakangan bunuh diri, Book of Odds mencatat. Salah satunya, Annie Robinson, seorang pramugari di kapal. Dia melompat dari kapal dan tenggelam.
  7. Pada sekoci ke-8, Countess Rothes mengambil kemudi. Para penumpang sekoci yang melakukan voting memutuskan untuk tidak kembali untuk mencoba menyelamatkan orang lain.
  8. Anjing perwira pertama, Rigel, berenang selama tiga jam mencari tuannya. Rigel akhirnya membantu mengingatkan Carpathia untuk ke sekoci penuh korban yang melayang di bawah haluannya dan berisiko tertabrak.


Foto Kapal Titanic
Proses pembuatan kapal Titanic













Foto Kapal Titanic Karam