Pernahkah kamu menonton film FINAL DESTINATION? Dalam film itu selalu diceritakan mengenai seseorang yang mendapatkan firasat kematiannya dan mencoba menghindari. Untuk sesaat dia selamat, namun akhirnya kematian itu datang padanya tidak lama setelah hal tersebut.
Mungkin kamu berpikir jika hal itu adalah sekedar kisah tidak nyata. Tapi tahukah kamu kalau di dunia ini benar-benar ada orang yang pernah mengalami hal itu? Dilansir oddee.com, inilah orang-orang yang gagal mencurangi kematian!
1. Selamat Dari Kebakaran
Seorang wanita yang berhasil menghindari kematian saat kebakaran di sebuah klub malam Brazil karena memutuskan tinggal di rumah. Malangnya, seminggu kemudian dia meninggal karena kecelakaan jalan yang janggal. Hal itu dialami Jessica de Lima Rohl (21) pada Januari 2013. Saat itu Jessica membantu mengatur pesta kampus yang digelar di klub malam itu dan sukses menjual seluruh tiket.
Saat dia hendak pergi, pacar Jessica, Adriano Stefanel (20) meminta Jessica untuk di rumah saja. Dan beberapa jam kemudian, klub malam itu dilahap api dengan korban jiwa 238 orang. Lima hari berselang, Jessica pergi menemui Adriano dan mereka pulang bersama 2 hari kemudian namun secara tragis mobil mereka ditabrak truk secara janggal dan kedua sejoli itu tewas.
2. Selamat Dari Kecelakaan Pesawat
Saat kecelakaan maut pesawat Asiana Flight 214 terjadi di bandara San Fransisco, Ye Meng Yuan menjadi salah satu korban yang paling tragis. Awalnya, Yuan adalah korban selamat karena seorang pramugari memotong sabuk pengaman penumpang ketika api mulai melahap pesawat itu sehingga membuat Yuan melarikan diri dari detik-detik kematian melalui seluncur darurat pesawat.
Namun rupanya tidak semudah itu Yuan selamat dari kematian. Remaja malang itu akhirnya jatuh tergolek di landasan pacu dengan busa tahan api menutupi tubuhnya. Para petugas penyelamat mengira Yuan sudah tewas, namun pengendara truk pemadam kebakaran pertama percaya Yuan masih hidup. Hanya saja, saat truk pemadam kedua melaju dan langsung menyemprot busa tahan api ke puing pesawat serta sekitar TKP tidak menyadari bahwa dia melindas tubuh Yuan yang tertutup busa tahan api.
3. Selamat Dari Penembakan
Beberapa jam setelah penembakan massal terjadi di sebuah gedung bioskop di Aurora, Colorado saat premiere film THE DARK KNIGHT RISES terjadi, sebuah foto gadis dengan senyum lebar berambut merah, Jessica Redfield yang merupakan penyiar olahraga muda sekaligus blogger Texas yang magang di stasiun radio Denver adalah salah satu korban tewas selain 12 orang lainnya.
Rupanya sebulan sebelum aksi maut itu terjadi, Redfield adalah korban selamat dari penembakan massal yang menewaskan satu korban jiwa serta luka parah lainnya yang terjadi di sebuah mall di Toronto. Redfield yang mengalami moment mendekati kematian menulis dalam blog-nya bahwa dia masih tak percaya bisa selamat dari kasus penembakan massal di mall itu. Saat itu, Redfield memang memutuskan mencari udara segar sejenak setelah membeli burger di sebuah toko di mall itu. Namun malangnya kematian tetap menjemput dirinya sebulan kemudian di kasus yang sama.
4. Selamat Dari Serangan 9/11
Saat teroris menyerang gedung World Trade Center pada 11 September 2001, Hilda Yolanda Mayol beruntung bisa menyelamatkan diri dari restoran lantai dasar tempatnya bekerja. Namun rupanya keberuntungan itu hanya berjarak 2 bulan. Dia menjadi salah satu korban dari pesawat American Airlines Flight 589 yang jatuh di wilayah Queens pada 12 November 2011 dengan korban jiwa 26 penumpang.
5. Selamat Dari Flight 447
Pada tahun 2009, seorang wanita Italia yang tak ikut tewas dalam penerbangan Air France F light 447 lantaran terlambat tiba di bandara akhirnya tewas dalam kecelakaan mobil dua minggu kemudian. Wanita itu adalah Johanna Ganthaler, pensiunan dari provinsi Bolzano-Bozen. Sebanyak 228 orang tewas dalam kecelakaan pesawat yang jatuh di kawasan Atlantik, 4 jam sebelum tiba di Paris.
Malangnya Johanna tewas saat mobilnya yang berbelok di sebuah jalan di Kufstein, Austria membanting setir ke sebuah truk yang mendekat. Suami Johanna yang awalnya akan terbang bersamanya di pesawat nahas itu menderita luka parah.
6. Selamat Dari Flight DC-3
Pada tahun 1977, tim basket pria universitas Evansville tewas dalam kecelakaan pesawat namun ada seorang pemain yang selamat karena dia tak ikut dalam penerbangan lantaran sakit. Tapi mahasiswa itu akhirnya tewas dalam kecelakaan mobil dua minggu kemudian.
Pesawat Douglas DC-3 dengan nomor penerbangan N51071 itu kehilangan kendali dan jatuh tak lama setelah lepas landas. Mahasiswa baru bernama David Furr memang tak ikut dalam pesawat nahas itu karena cedera kaki. Dua minggu setelah kecelakaan maut itu, Furr dan adiknya yang berusia 16 tahun pulang ke rumah dari turnamen basket liburan namun tewas dalam kecelakaan mobil di Newton, Illinois, menjadikan seluruh anggota tim basket pria universitas Evansville musnah.
7. Selamat Dari Tornado
Apa yang bisa kamu harapkan dari seorang anak yang berusia 5 tahun berhasil selamat dari terjangan tornado raksasa? Setidaknya bocah itu mengalami trauma apalagi keluarganya tewas seketika. Hingga akhirnya Lynn Geiling memutuskan membawa bocah malang itu ke Jessieville, Arkansas bersama keluarganya yang selamat dari tornado mengerikan yang menerjang Moore, Oklahoma Mei 2013.
Namun bocah itu sepertinya terlalu depresi ditinggal keluarganya sebatang kara. Hingga bocah itu melempar berbagai hal dan membuat Lynn mencoba menenangkannya. Hanya saja anjing-anjing Lynn menduga bocah itu ingin menyerang Lynn yang kemudian semua terjadi begitu cepat. Anjing-anjing itu menggigit sang bocah malang sampai tewas.
8. Selamat Dari Pesawat Ringan
Pada tahun 2011, seorang ayah dan putrinya dari Texas yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat 4 tahun silam rupanya tewas dalam kecelakaan pesawat lainnya. Mereka adalah Elzie (Bud) Warren (70) dan Phyllis Jean Ridings (52). Kedua orang itu adalah anggota Asosiasi Pesawat Eksperimental yang menjadikan mereka berdua memang kerap kali mengendarai pesawat terbang ringan.
Pada tahun 2007, secara ajaib mereka berdua mendarat darurat di lapangan jerami setelah kemudian pesawat yang mereka kendarai meledak terbakar. Dan kecelakaan di tahun 2011 itu menimpa saat mereka berdua menerbangkan pesawat ringan kembali. Sampai saat ini tak ada yang tahu apakah penyebab tewas mereka karena memang sudah takdir kematian semenjak 4 tahun silam atau kemampuan menerbangkan pesawat sang ayah yang menurun.