Indeks Artikel

Pengalaman Mistis di Rumah Sakit Berhantu

Rabu, Oktober 08, 2014 21:28 WIB
Rumah Sakit Berhantu


Sungguh Pengalaman mistis yang begitu mencekam, jangan membaca cerita misteri ini pada malam hari apalagi seorang diri karena saya jamin anda akan ketakutan setengah mati. berikut kisahnya silahkan disimak!

Ryan temanku malam ini harus di larikan kerumah sakit umum sumedang akibat menderita penyakit maag akut, penyakit yang sudah lama dia derita. Sedangkan aku waktu itu harus menjaga dan menemani ryan karena keluarga ryan semuanya tinggal di luar kota.

Nama aku Jono, aku adalah teman dekat ryan yang tinggal bertetangga di sebuah kost-an sederhana kira-kira 10 km dari RSUD Sumedang. Sekarang ryan terbaring lemas di rumah sakit. 


Saya pernah Mendengar desas-desus, konon katanya rumah sakit itu adalah bekas tanah pemakaman yang sudah dipindahkan ke daerah lain. Kira-kira ada puluhan makam yang di pindahkan. Kabarnya rumah sakit ini seringkali terjadi penampakan mahkluk halus yang menyeramkan dan suka menampakkan wujudnya pada malam hari terutama di lorong kamar mayat. 

Waktu menunjukkan pukul 12 malam kurang beberapa menit. Kebetulan saat itu bertepatan dengan malam jum'at kliwon. Dokter jaga memanggilku. Katanya ryan harus dikasih obat dan obatnya harus di ambil di apotek di pojok rumah sakit ini. Terpaksa deh aku harus keluyuran di rumah sakit yang sudah sepi ini. Suasana rumah sakit sungguh sangat mencekam, aku harus bejalan kaki dari lorong ke lorong rumah sakit ini yang sedikit remang-remang dan penuh dengan aura-aura mistis.

Sesampainya di pojok rumah sakit ini, ternyata tak satu pun petugas apotek yang berjaga malam itu. Yang ada hanyalah seorang suster yang duduk di bangku depan apotek sambil menatap tajam ke arahku. Tanpa berpikir panjang, langsung saja ku hampiri apotek itu sambil clingak-clingukan mencari petugas apotek.

''Wah, Bagaimana ini, Petugas apoteknya tidak ada... Sedangkan temanku ryan harus diberi obat malam ini.'' gumamku dalam hati.

Di saat kebingungan, kulihat lagi suster yang duduk di bangku depan apotek ini. Ternyata dia masih menatap tajam ke arahku dengan matanya yang melotot seolah-olah ingin keluar. Entah kenapa, bulu kudukku langsung merinding dan suasana menjadi semakin mencekam.

Ku buang pikiran itu jauh-jauh lalu ku keberanikan diri menghampiri suster itu untuk bertanya.

''Sus, Petugas apoteknya kemana sus...?'' tanyaku pelan sambil menahan takut kepada suster itu.

Tapi suster itu langsung menundukkan kepalanya dan tidak menjawab sepatah katapun pertanyaanku. Tentu saja aku jadi semakin  bingung melihatnya. Ku coba tanya lagi kepada suster itu.

''sus.. Petugas apoteknya kemana..? Tanyaku sekali lagi.

Tiba-tiba suster itu bertingkah aneh. Suster itu kembali melirik ke arahku dan menundukkan kembali kepalanya. Lalu suster itu beringsut-ingsut duduk kekanan dan kekiri seperti orang yang sedang gelisah. Terdengar juga olehku desahan nafas suster itu yang sudah berat. Tak lama kemudian,

Tiba-tiba..

''ASTAGAAAA..!!''

Suster itu semakin gelisah dan duduknya pun semakin tidak tenang. Jelas saja aku semakin ketakutan saat itu.

''Jangan-jangan inikah yang dinamakan suster ngesot itu..?'' pikirku panik ketakutan.

Ku coba lagi bertanya.

''su..su..sus.. Kok ngak di jawab..? Pe..pe..petugas apoteknya ke..ke..kemana sus...?'' tanyaku terbata-bata dengan bulu kuduk yang semakin merinding hebat seperti orang yang habis kena petir.

Lalu suster itu menoleh ke arahku lagi. Jelas sekali terlihat wajahnya yang pucat dan bola matanya yang melotot. Lalu suster itu berkata.

''maaf mas... Resleting celananya kebuka tuh..!! Aurat mas.. Aurat..!!!'' sahut suster itu sambil melototin celanaku dengan duduknya yang semakin gelisah.

''ASTAGAAAAA...!!! BARANG MISTERIUSKU TERLIHAT...!!! '' ujarku panik menanggung malu sambil berlalu pergi.


Penampakan Susternya:
Bacanya Jangan Terlalu Serius wkwkkw