Indeks Artikel

10 Dewa-Dewi Perlambangan Cinta Dalam Mitologi

Jumat, Desember 19, 2014 17:46 WIB
Dewa cinta dan nafsu dalam mitologi selalu dikaitkan dengan cinta, seks, nafsu, dan birahi. Mereka kerap terlihat dan dijumpai dalam berbagai kisah mitologi yang dikatakan selalu mempengaruhi perasaan cinta dan nafsu manusia. Berikut 10 dewa perlambangan cinta dan nafsu dalam mitologi.
Perlu diketahui bahwa yang kita bicarakan di sini bukan hanya mengenai nafsu melainkan juga cinta.
 
10. Oshun - Mitologi Yoruba
Oshun si Dewi Mitologi Yoruba yang merepresentasikan percintaan
Yoruba sendiri adalah orang-orang yang sekarang tinggal di bagian Barat Daya Nigeria dan Benin. Dalam mitologi mereka, Oshun adalah Dewi yang melambangkan kecantikan, kekayaan, cinta, dan keintiman. Terkenal akan kecantikannya, Oshun sering digambarkan sebagai wanita dengan banyak perihiasan, walaupun terkadang ia juga digambarkan sebagai ikan duyung. 
Walaupun Oshunadalah Dewi Cinta dan kecantikan, ia tidak boleh diremehkan. Dalam mitologi Yoruba, saat para Dewa menciptakan Bumi dan lupa meminta bantuan Oshun, Oshun membuatnya tidak mungkin bagi mereka untuk menciptakan apapun hingga mereka meminta bantuan Oshun. Tidak hanya itu saja, Oshun juga digambarkan sebagai Dewi yang melindungi kaum wanita dan anak-anak saat kelahiran.
 
9. Xochiquetzal - Mitologi Aztec
xochiquetzal, Dewi Dalam mitologi Aztec yang berperang penting dalam kehidupan wanita
Xochiquetzal adalah Dewi cinta dalam mitologi Aztec, berbagai elemen kehidupan perwanitaan Aztec juga ada di pengawasannya, seperti kehamilan, bunga, hingga pelacuran. Ini membuat dirinya menjadi salah satu Dewi paling populer dalam mitologi Aztec. Setiap 8 tahun, para pemuja Dewi ini akan berkostumkan topeng binatang untuk memuja Dewi ini saat itu.
Tidak seperti kebanyakan Dewi kesuburan Aztec lainnya, Xochiquetzal digambarkan sebagai wanita muda cantik yang menyebabkan berbagai masalah di kalangan dewa. Walaupun ia masih berstatuskan istri Tlaloc, ia diculik oleh Tezcatlipoca, Dewa Malam dan dipaksa menikah dengannya. Sesudah itu ia juga dijadikan Dewi Percintaan oleh Dewa lainnya. Ia jugalah yang menjadi ibu dari Quetzalcoatl, dalam kisah penciptaan Bumi dan Manusia versi kaum Aztec.
 
8. Cliodhna - Mitologi Irlandia
Cliodhna, Dewi Irlandia yang merepresentasikan cinta
Cliodhna adalah Dewi Irlandia yang terkadang digambarkan sebagai Ratu dari mahluk menyerupai setan wanita, akan tetapi ia juga ternyata digambarkan sebagai Dewi cinta dan kecantikan. Tidak seperti kebanyakan Dewa Dewi cinta lainnya, Cliodhna tetap mempertahankan kesuciannya hingga saat ia bertemu Ciabahn, yakni pria tertampan di dunia. Cliodhna sangat mencintainya, hingga ia meninggalkan Tir Tairngire, Tempat Para Dewa untuk bisa hidup bersama Ciabahn. Tindakan inilah yang menjadikan Cliodhna sebagai perlambangan cinta.
Akan tetapi, pada saat para Dewa Irlandia lain mengetahui hal tersebut, mereka memutuskan untuk menolak tindakan Cliodhna dan berusaha memsihkan Ciabahn dengan Cliodhna. Saat Cliodhna sedang sendirian, ia dibuat tidur oleh para Dewa dan dibawa pergi dengan sebuah ombak laut yang dikenal sebagai "Ombak Cliodhna" (bahkan ombak di daerah itu masih dinamai ini). Beberapa sumber mengatakan bahwa Cliodhna dibawa kembali ke Tir Tairngire, beberapa lainnya mengatakan ia ditenggelamkan di lautan.
 
7. Hathor - Mitologi Mesir
Hathor adalah Dewi Mesir yang melambangkan cinta
Nama Hathor sebagai sudah dikenal sejak lama hingga sebelum tahun 2890 sebelum masehi, mungkin ini sebabnya mengapa ia memiliki banyak peran yang termasuk di dalamnya adalah Dewi langit, cinta, kecantikan, dan musik. Akan tetapi, perannya sebagai Mata Ra adalah yang paling terkenal dan menarik. Mata Ra dalam istilah mesir digunakan untuk menyebut belahan wanita dari Ra, peran ini diisi oleh berbagai Dewi, termasuk di dalamnya anak perempuan Ra, yakni Hathor.
Dalam makam Tutankhamun, ada sebuah kisah yang menceritakan "kehancuran manusia" dimana menceritakan Hathor, akan berperan menjadi Dewi Perang untuk menghukum manusia yang telah berdosa. Saat Sang Dewi sangat marah, Ra berusaha menghentikan dirinya namun gagal. Sebelum Hathor membunuh setiap umat manusia di Bumi, Ra berhasil membuatnya mabuk dan berhasil meredakan amarahnya. Namun ada kisah lain yang menceritakan Hathor melakukan striptease di depan ayahnya.
 
6. Hymen - Mitologi Yunani
Hymen adalah dewa yang kurang dikenal dalam mitologi Yunani namun dinyanyikan dalam pernikahan
Sebagai Dewa Pernikahan mitologi Yunani, Hymen kuranglah dikenal dunia namun perannya cukup signifikan. Ia merupakan dewa yang memiliki penampilan sangat cantik dan namanya sering disebut-sebut dalam lagu pernikahan Yunani untuk mendapatkan berkatnya.
Ia dapat dikatakan hidup dalam kesejahteraan karena penampakannya yang cantik, hingga suatu saat ia jatuh cinta dengan seorang gadis tidak bernama. Gadis itu tidak memiliki perasaan apapun terhadap Hymen hingga saat ia diculik oleh sekumpulan bajak laut bersamaan dengan gadis-gadis muda lainnya. Singkat cerita, Hymen juga berada di kapal tersebut dan membunuh semua perompak, menyelamatkan sang gadis dan memperjuangkan cintanya untuk dapat menikah dengan si gadis. Pernikahan mereka sangatlah sukses dan ideal yang menjadi inspirasi bagi para pasangan Yunani.
 
5. Rati - Mitologi Hindu
Rati adalah dewa dalam mitologi hindu yang melambangkan gairah dan nafsu
Dikenal sebagai istri Dewa Kama, Si Dewa Cinta, Rati sendiri berperan besar dalam perlambangan gairah dan nafsu dalam mitologi Hindu. Walaupun ia muncul dalam berbagai nama, semua namanya itu menggambarkan kecantikannya sebagai Dewi perlambangan gairah dan nafsu. 
Namun salah satu bukti paling terkenal mengenai kecantikan Rati adalah saat ia mengubah keputusan Shiva, salah satu dari Maha Dewa Agama Hindu yang berperan dalam kehancuran. Saat Shiva kehilangan istri pertamanya, ia mengambil keputusan untuk tidak pernah lagi jatuh cinta. Kama Si Dewa Cinta malah memaksa Shiva untuk jatuh cinta lagi. Menyadari hal itu, Shiva marah dan membunuh Kama, mengubahnya menjadi abu dengan mata ketiganya. Rati kemudian membujuk Shiva untuk menghidupkan kembali suaminya dan Kama-pun dihidupkan kembali.
 
4. Yue Lao - Mitologi Cina
Yue Lao adalah Dewa Cina yang menghubungkan kekasih dengan benang takdir merah
Pernahkah dalam literatur atau film, Anda melihat ada Dewa Cina yang menghubungkan para kekasih dengan benang merah dan memiliki catatan atas takdir pasangan hidup setiap orang? Itulah Yue Lao, figur ternama dalam mitologi Cina yang bertindak sebagai pengawas dan pencari jodoh para pasangan. Paling dikenal karena benang merah takdir atau benang merah pasangan.
Salah satu kisah paling ternama dari Yue Lao adalah kisah Wei Gu dan pencariannya dalam mencari istri. Sesudah bertahun-tahun gagal menemukan istri, Wei Gu datang ke Yue Lao untuk membaca buku takdir pernikahan. Bersikeras mengetahui pasangannya, ia diperlihatkan sebuah penampakan akan wanita tua dengan anak perempuan yang hidup dalam kemiskinan. Mengetahui hal tersebut, Wei Gu marah dan memerintahkan bawahannya untuk membunuh si anak perempuan tersebut. Anak perempuan itu berhasil hidup namun mengalami luka serius. Bertahun-tahun sesudah hal in terjadi, Wei Gu akhirnya berhasil menemukan istri yang cocok namun ia memiliki sebuah luka, dan ternyata istrinya adalah anak perempuan yang ia coba bunuh. Wei Gu menyimpan rahasia itu dalam-dalam.
 
3. Eros - Mitologi Yunani
Eros adalah Dewa Yunani menyerupai Cupid yang melambangkan Cinta
Eros dapat digambarkan sebagai Cupid atau Dewa Asmara yang muncul dalam versi Yunani. ia adalah anak dari Aphrodite dan merupakan Dewa perlambangan cinta, nafsu, dan pikiran nakal. Sama halnya seperti Cupid dalam mitologi Roma, ia juga digambarkan sebagai seorang pemuda bersayap lengkap dengan busur dan panahnya. Eros sering dikaitkan dengan hari Valentine yang menggambarkan nafsu dan cinta murni.
Seorang gadis muda bernama Psyche baru dilahirkan dan diklaim bahwa kecantikannya dapat menyamai Aphrodite. Mengetahui hal tersebut Aphrodite cemburu dan marah, ia mengutus Eros untuk memanah Psyche dan membuatnya jatuh cinta dnegan pria terjelek di dunia. Akan tetapi kecantikannya sangatlah luar biasa, hal ini membuat Eros langsung jantuh cinta terhadap Psyche dan mengabaikan perintah ibunya. Psyche juga jatuh cinta terhadap Eros namun Eros selalu menyembunyikan identitasnya saat bertemu dengan Psyche. Karena penasaran, Psyche mengintip Eros saat ia sedang tidur dan merasa dikhianati oleh kekasihnya, Eros meninggalkan Psyche hingga Zeus merasa iba dan menikahkan mereka.
 
2. Freyja - Mitologi Norwegia
Freyja atau Freya adalah Ratu Valkyrie yang melambangkan cinta, kecantikan, dan nafsu
Nama Freyja cukup dikenal karena ia adalah ratu dari para Valkyrie yang kekuatannya menyaingi Odin. Bahkan Odin harus menyerahkan setengah Valhalla untuk Freyja, yakni sebuah tempat dimana roh Viking yang meninggal dalam perperangan akan melewati tempat ini.
Dalam mitologi Norwegia, nama Freyja sering disandingkan dengan Aphrodite di Mitologi Yunani. Ini karena jumlah kekasihnya yang banyak dan yang paling terkenal adalah hubungannya bercinta dengan 4 kurcaci. Bahkan ialah yang mengajarkan Odin mengenai ilmu sihir (witchcraft) yang termasuk di dalamnya adalah "sihir seks."
 
1. Aphrodite - Mitologi Yunani
Aphrodite adalah salah satu Dewi cinta, seks, dan nafsu paling terkenal di dunia
Disebut-sebut sebagai Dewi perlambangan cinta, nafsu, kecantikan, dan kenikmatan yang paling dikenal dunia, ini mungkin kemunculannya dalam berbagai literatur, game, dan film. Namun lebih sering terdengar sebagai perlambangan kecantikan. Hal itu terbukti karena saking cantiknya Aphrodite, ada ketakutan bahwa akan terjadi perperangan di Olympus untuk memperebutkan Sang Dewi Maha Cantik ini. Sayangnya untuk mengakali hal tersebut, Zeus malah menikahkan Aphrodite dengan Hephaestus, Dewa yang sangat jelek. Mungkin inilah yang menyebabkan Aphrodite memiliki banyak kekasih, baik itu Dewa maupun manusia.
Di pihak lain perlambangannya sebagai Dewi nafsu telah diakui sejak zaman terdahulu dimana para pengikut Dewi ini akan menunjukkan kesetiaan mereka melalui bercinta dengan orang yang tidak dikenal. Dalam berbagai mitologi Aphrodite memiliki nama yang berbeda, dimulai dari Acidalia, hingga Cerigo, semuanya merujuk ke Dewi. 


Sumber : tahupedia.com