Indeks Artikel

Sejarah Suku Bushmen

Rabu, Agustus 26, 2015 20:19 WIB
Suku Dunia ~ Suku Bushmen adalah suku bangsa asli Afrika yang tersebar di beberapa negara, antara lain Botswana, Afrika Selatan, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Swaziland, Namibia, dan Angola. Namun, saat ini hampir sebagian besar populasinya atau sekitar 55.000 suku Bushmen hidup di Botswana, sebuah negara kering di sebelah utara Afrika Selatan. Mereka dikenal juga dengan nama San, Sho, Basarwa, Kung, atau Khwe.


Suku Bushmen berkulit cokelat, dahinya menonjol, rambutnya ikal kecil-kecil dan telinganya tidak bercuping. Mereka memiliki mata mongoloid, tetapi hidungnya negroid. Masyarakat suku San mempunyai kewaspadaan yang menakjubkan dan stamina yang luar biasa. Mereka mempunyai tradisi kuat untuk berbagi milik dengan sesamanya.

Bahasa Suku Bushmen

Bahasa suku Bushmen cukup unik dibandingkan dengan bahasa lain. Mereka berbicara dengan bahasa yang penuh bunyi "klak-kluk-klak-kluk" seperti bunyi orang menelan ludah.

Adat Istiadat Suku Bushmen

Salah satu ritual dari Suku Bushmen adalah Trance Dance. Ritual ini merupakan sebuah tarian yang fungsinya tidak hanya untuk penyembuhan orang sakit, tetapi juga sebagai fungsi sosial dan sakral. Sebuah tarian yang normal akan berlangsung sekitar 6 jam tapi kadang-kadang bisa berlangsung sepanjang hari.

Dalam ritual ini, sebagian besar perempuan duduk dalam lingkaran mengelilingi api yang menyala. Para penari yang sebagian besar pria akan mulai menari dalam lingkaran di sekitar wanita-wanita. Mereka akan memakai kerincingan yang terbuat dari polong kering pada kaki mereka.

Para wanita yang duduk di sekitar api akan bernyanyi, bertepuk tangan, sedangkan penari mencoba untuk memasuki kondisi kesurupan (trance). Beberapa jam pertama dari tarian trance memiliki ritme yang santai dan ramah. Selanjutnya, ketika orang pertama menunjukkan tanda-tanda memasuki trance, mereka mulai bertepuk tangan dan bernyanyi dengan lebih intens. Ketika mereka mulai berkeringat deras, bernafas berat, dan memiliki tatapan mengkilap, para penari akan segera mulai masuk trance. Dalam kondisi ini mereka mulai dapat menyembuhkan orang.

Rumah Adat Suku Bushmen

Suku Bushmen merupakan suku yang selalu berpindah-pindah tempat (nomaden). Mereka dapat membangun desa untuk tempat tinggalnya dalam beberapa jam sampai beberapa hari, tergantung pada jenis desa yang dibutuhkan. Jika mereka berhenti semalam, hanya api yang akan dibuat. Jika desa akan digunakan selama beberapa bulan, mereka akan membuat rumah-rumah yang memakan waktu sekitar 2 hari untuk membangunnya. Lamanya mereka menginap di suatu tempat tergantung pada musim.

Peninggalan Suku Bushmen

Salah satu peninggalan suku Bushmen berupa lukisan di dinding gua seperti yang dapat dilihat di Murewa. Murewa merupakan sebuah distrik yang terdapat di Zimbabwe. Lukisan dinding tersebut diperkirakan berusia kurang lebih 1.000 tahun.

Sumber : Google