Indeks Artikel

Empusa, Setan Cantik Dalam Mitologi Yunani

Rabu, Mei 04, 2016 06:37 WIB

Dalam mitologi Yunani, Empusa adalah raksasa perempuan yang menyeramkan.  Dia adalah seorang vampir jahat tanpa bentuk dengan kemampuan untuk muncul dengan berbagai samaran hewan yang berbeda atau sebagai perempuan cantik yang menggoda dan muda. Sementara pada masa modern,  rakyat Yunani masih percaya dengan cerita empusa, yang memasuki tubuh mangsa manusia (terutama anak-anak) untuk mengkonsumsi daging dan darah korbannya. Dia menyukai memakan tubuh yang muda dan cantik lalu meminum darah mereka.
Dalam mitos Yunani, iblis wanita ini biasanya digambarkan memiliki satu kaki, sementara kaki yang lain menyerupai capit. Dari pinggang ke atas, empusa adalah makhluk seperti manusia, sementara bagian bawahnya seperti ekor ular.  Dia dipercaya sebagai putri dewi ilmu sihir yaitu Hekate, dan dikirim ke bumi untuk menyiksa orang, terutama pelaut. Biasanya dia mencari korban di perairan dan di sepanjang pantai.  Dia mengintai di jalan-jalan gelap di malam hari.
Terdapat sebuah cerita rakyat kuno tentang Empusa. Dikatakan bahwa ada seorang pria berumur 25 tahun dari Lycia yang bernama Menippus – cerdas, tampan, dan baik-. Suatu hari ketika sedang berjalan, ia bertemu dengan seorang perempuan asing yang berwajah cantik bernama Fenesia yang merupakan jelmaan dari Empusa. Dengan diberikan mantra Menippus pun jatuh hati, kemudian mereka berdua berencana untuk menikah.

Apllonius, seorang wanita kaya yang merupakan majikan dari Menippus ketika menghadiri pernikahan tersebut merasakan ada suatu tanda bahaya. Ia mengatakan kepada Menippus bahwa istrinya yang cantik itu adalah vampir yang senang melahap daging dan darah para korbannya. Menippus tersinggung dan mengusir Apolonius, tetapi Apolunius malah mengeluarkan kata – kata yang merusak mantra Empusa. Semua emas, perak dan pelayan yang ada di pesta menghilang karena semuanya itu adalah tipuan sihir. Empusa berpura – pura menangis dan memohon kepaka Apollonius agar tidak memaksanya untuk mengakui jati dirinya yang sebenarnya karena ia mencintai Menippus. Apolinius tidak percaya dan Empusa mengakui bahwa ia hanya ingin memakan tubuh manusia muda seperti Menippus.
Diyakini bahwa Empusa tidak hanya hidup di daerah Yunani tetapi juga di pantai Afrika Utara yaitu di Libya atau di sekitar wilayah mideterania. Empusa adalah istilah sebuah monster dalam bahasa Yunani kuno, sementara dalam bahasa latin ia disebut Lamia.