Indeks Artikel

Stratifikasi Sosial Bangsa Mesir Kuno

Jumat, Mei 13, 2016 15:30 WIB

Bangsa Mesir Kuno yang dipimpin oleh Firaun, terbagi atau dikelompokkan  ke dalam beberapa golongan berdasarkan status sosial dan ekonominya. Firaun berada di bagian atas dari stratifikasi sosial, sementara itu petani dan budak berada di bagian bawah. Kelompok orang terdekat Firaun serta mereka yang kaya dan kuat menjadi kelompok  masyarakat kelas atas.
Firaun
Firaun diyakini oleh rakyatnya adalah Tuhan di bumi dan memiliki kekuatan yang paling besar. Dia bertanggung jawab untuk membuat undang-undang, menjaga ketertiban, memastikan bahwa Mesir tidak diserang oleh musuh dan untuk membuat para Dewa senang sehingga Sungai Nil tidak banjir serta panen dapat sukses.

Vizier

Vizier adalah kepala penasihat Firaun dan kadang-kadang juga berperan menjadi Imam Besar. Dia bertanggung jawab untuk mengawasi administrasi dan semua dokumen resmi dimana dokumen ini harus memiliki segel persetujuan. Ia juga bertanggung jawab untuk menjaga persediaan pangan, menyelesaikan sengketa antara bangsawan,  mengatur rumah tangga Firaun.
Nobles atau Bangsawan
Bangsawan memerintah suatu daerah Mesir. Mereka bertanggung jawab untuk membuat undang-undang lokal dan menjaga ketertiban di wilayah mereka.

Imam
Imam bertanggung jawab untuk menjaga para Dewa agar “bahagia”. Mereka tidak berkomunkikasi dengan masyarakat tetapi menghabiskan waktu mereka untuk melakukan ritual dan upacara kepada Dewa di kuil mereka.

Ahli Taurat atau Juru Tulis
Ahli Taurat atau Juru Tulis  adalah satu-satunya orang yang bisa membaca dan menulis serta bertanggung jawab untuk menjaga dan membuat catatan. Bangsa Mesir kuno mencatat hal-hal seperti berapa banyak makanan yang diproduksi pada saat panen, berapa banyak tentara yang dimiliki, jumlah pekerja dan jumlah hadiah atau persembahan yang diberikan kepada para Dewa.

Tentara
Tentara merupakan kelompok yang bertanggung jawab untuk pertahanan negara. Banyak anak kedua, termasuk dari keluarga Firaun sering memilih untuk bergabung dengan tentara. Tentara diizinkan untuk memiliki kekayaan yang diambil dari musuh. Selain itu mereka juga mendapatkan penghargaan berupa tanah atas prestasi mereka.

Pengrajin
Pengrajin yang terampil biasanya adalah para pembuat tembikar, leatherworkers, pematung, pelukis, penenun, pembuat perhiasan, pembuat sepatu, penjahit. Kelompok pengrajin sering bekerja sama dalam lokakarya.


Petani
Petani bekerja di tanah milik Firaun dan bangsawan. Para petanidiberi rumah, makanan dan pakaian. Beberapa petani menyewa tanah dari bangsawan dan harus membayar dengan cara membagi hasil panen mereka sesuao persentase yang telah disepakati.


Budak

Tidak ada pasar budak atau lelang budak di Mesir Kuno. Budak biasanya meruapakan tahanan yang ditangkap dalam perang. Budak dapat ditemukan di rumah tangga dari Firaun dan bangsawan. Mereka juga bekerja di tambang dan di kuil-kuil.