Indeks Artikel

Sejarah Sendok, Garpu, Dan Pisau

Rabu, Juli 13, 2016 21:13 WIB

Bagi masyarakat modern, terutama yang tinggal di perkotaan akan lebih menyukai apabila makan menggunakan sendok, garpu, dan pisau. Sebelum peralatan makan tersebut, manusia pada masa lampau hanya menggunakan tangan untuk mengambil dan memasukan makanan ke mulutnya. Masing – masing peralatan makan tersebut memiliki sejarah yang berbeda dan mereka ditemukan tidak secara bersamaan.
Sendok
Sendok merupakan salah satu peralatan makan tertua. Dibandingkan peralatan makan yang lain, sendok lebih dibutuhkan karena diperlukan untuk meraup makanan. Pada masa lampau, sendok kuno terbuat dengan memanfaatkan bahan – bahan alam seperti dari kerang atau batu yang dibentuk, dan pada awalnya sendok tidak memiliki pegangan.
Belum diketahui waktu yang pasti kapan sendok ditemuka. Manusia kuno saat itu menggunakan tulang binatang untuk dijadikan pegangan sendok. Bukti arkeologi lainnya menemukan fakta bahwa pada 1000 SM, bangsa Mesir kuno menggunakan sendok un tuk tujuan agama. Sendok tersebut terbuat dari bahan seperti gading, kayu, dan batu tertulis, selain itu sendok tersebut juga dihiasi dengan hieroglif (tulisan Mesir kuno).
Sementara itu, pada masa Kekaisaran Yunani dan Romawi, sendok mulai terbuat dari perunngu dan perak. Tetapi sendok tersebut hanya digunakan oleh orang kaya. Di Inggris, bukti yang berhasiil terdokumentasi sendok pertama adalah pada tahun 1259 M, ketika masa pemerintahan Raja Edward I. Sang Raja menyimpan sendok – sendoknya di lemari. Jadi sendok tidak hanya digunakan untuk makan, tetapi juga dalam upacara, hiasan dan untuk menunjukkan kekayaan dan kekuasaan. Misalnya, penobatan setiap raja Inggris selalu dilanjutkan dengan ritual di mana raja baru akan diurapi oleh sendok seremonial.
Selama periode Tudor dan Stuart, sendok semakin memiliki peran penting. Terdapat kebiasaan pada periode tersebut untuk memberikan sendok sebagai hadiah pembaptisan. Awalnya satu set hadiah sendok ini terdiri dari 12 sendok tetapi kemudian ditambah menjadi satu sehingga berjumlah tiga belas untuk menghormati sosok Kristus.

Praktek ini melahirkan tradisi sendok pembaptisan dan lazim dilakukan oleh semua kelas sosial masyarakat pada saat itu. Satu - satunya perbedaan adalah bahan pembuatan sendok. Biasanya untuk kelas atas, sendok mereka terbuat dari perak atau emas dan tembaga atau kuningan untuk kelasa masyarakat lebih rendah. Desain sendok berubah sepanjang periode Renaissance dan Baroque sebelum akhirnya ada kesepatan standarisasi sendok pada sekitar abad ke-18.
Garpu
Diperkirakan, garpu meja paling awal dibuat di Mesir Kuno. Budaya Qijia (2400-1900 SM) yang merupakan bagian dari China juga diketahui telah menggunakan garpu. Seribu tahun kemudian, popularitas garpu di dunia Barat menyebar melalui Jalan Sutra ke Venesia. Salah satu bukti tercatat paling awal dari garpu di Venesia adalah dari cerita yang berasal dari abad ke-11, yaitu ketika pernikahan putri Bizantium, Theodora Anna Doukaina dengan Domenico Selvo. Dalam pernikahan ini garpu emas dijadikan sebagai bagian dari mas kawin. Popularitas garpu mulai berkembang selama abad ke-16 M karena jasa trend setter Catherine de Medici. Dia membantu mempopulerkan garpu (serta pasta, minyak zaitun, chianti dan pemisahan manis dan gurih) dengan tabel Perancis setelah menikah dengan Raja Henry II.
Pisau

Sejak zaman prasejarah, pisau memiliki dualisme manfaat, baik sebagai senjata dan alat makan. Hal ini cukup logis karena manusia membutuhkan suatu alat untuk memotong makanan. Namun, bentuk pisau baru mulai dibentuk secara khusus agar dapat digunakan di meja ketika Dinasti Bourbon di Perancis.