Indeks Artikel

Contoh Makanan Awetan dari Hewani dan Peluang Bisnisnya

Selasa, Juli 11, 2017 08:00 WIB

Produk makanan berdasarkan bahan baku dasarnya dibagi dua, yaitu makanan awetan berbahan baku nabati dan makanan awetan berbahan baku hewani. Kali ini saya akan membahas mengenai makanan awetan berbahan dasar hewani.

Sebelum membahas contohnya, lebih baik mengetahui terlebih dahulu beberapa tahapan proses pengembangan makanan awetan dari hewani:
1). Riset Pasar, yaitu sebuah kegiatan penelitian memperoleh data dalam pemasaran untuk menyusun rencana-rencana dalam pemasaran.
2). Hasil Riset, yaitu dari penelitian tersebut kamu akan memperoleh hasil dari data yang kamu miliki, misalnya makanan yang dihasilkan harus awet, harus higienis, dan bervariasi rasanya.
3). Pengembangan Produk, dari sinilah kamu mulai mengembangkan produk seperti membuat rancangan dan pengujian konsumen.
4). Hasil Rancangan, dari pengembangan produk tadi dapat diperoleh hasil rancangan yang telah kamu buat.
5). Proses Produksi, dalam tahapan ini kamu mulai membuat produk makanan yg kamu inginkan dgn cara menentukan bahan serta peralatan dan cara kerjanya.
6). Produk, dari proses produksi tersebut kamu akan menghasilkan produk.
7). Distribusi & Pemasaran, mulai kegiatan memasarkan produk kamu dgn cara distribusi ke tempat tertentu atau kamu bisa membuat dagangan sendiri di pasar.
8). Evaluasi, catat apakah produkmu habis laku atau tidak, misalkan kalau laku kamu bisa memperbanyak produkmu dan menjualnya kemanapun, tapi kalau tidak kamu harus terus mencoba membuat produk sebagus mungkin agar bisa dijual laku di pasaran.

Contoh Makanan Awetan dari Hewani dan Peluang Bisnisnya:

1). Ikan Asin

Ikan asin adalah sebuah produk makanan awetan hewani yang berbahan baku ikan, yang dimana pengolahannya mengkombinasikan dua metode pengawetan, yaitu penambahan garam dan pengeringan.
Peluang bisnisnya sangat terbuka besar karena ada banyak sekali orang yang menyukai ikan asin. Ikan asin yang dijual harus yang berkualitas, higienis, sehat dan juga garam yang diberi jangan terlalu banyak agar tidak terlalu asin, maka harus memberi garamnya yang sedang. Usahakan agar jangan berjualan di tempat yang lembab.

2). Telur Asin

Telur asin sama seperti ikan asin, hanya saja berbahan baku telur, yang pengolahannya juga menggunakan metode penambahan garam.
Peluang bisnisnya agar berjalan lebih lancar harus menjual telur asin yang berkualitas, higienis, dan juga sehat. Lalu juga, telur yang diberi garam jangan terlalu asin, lebih baik memberi garam dengan kadar yang sedang.

3). Udang Ebi

Udang ebi adalah produk makanan awetan hewani yang berbahan baku udang, pengolahannya menggunakan metode pengeringan.
Peluang bisnisnya cukup menjanjikan karena masih banyak orang yang menyukai udang ebi, selain bergizi rasanya juga enak. Agar lebih tahan lama, udang ebi harus disimpan dengan benar pada pasca produksinya.

4). Daging Asap/Ikan Asap

Daging asap atau Ikan asap adalah produk makanan awetan hewani yang pengolahannya dengan cara menempatkan bahan makanan di wadah lalu diasapi. Dipadukan juga dengan pengasinan dan pengeringan agar bisa bertahan lama dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Peluang bisnisnya sangat bagus untuk dilakukan karena sangat jarang sekali orang berjualan ini (mengurangi saingan) dan juga banyak sekali orang-orang yang menyukai produk ini, jadi peluang kemungkinannya terbuka luas.

Begitu saja bahasan kali ini, semoga bermanfaat.