Indeks Artikel

Wilayah Laut di Jepang yang Misterius Seperti Segitiga Bermuda

Jumat, Desember 15, 2017 10:20 WIB


Tahukah kalian ternyata ada wilayah laut di Jepang yang misterius seperti Segitiga Bermuda di benua Amerika? Disebut sebagai Devil’s Sea, Dragon’s Triangle of Japan atau dalam bahasa Jepang, Ma no Umi, wilayah ini merupakan salah satu dari 12 tempat yang memiliki gaya tarik elektromagnetik terkuat di planet bumi.

Berlokasi di dekat perairan Jepang sebelah samudra Pasifik, tepatnya antara Jepang, kepulauan Bonin, dan termasuk sebagian besar dari Laut Filipina. Daerah kelautan ini juga disebut sebagai “Segitiga Bermuda Pasifik” karena sering terjadi fenomena paranormal, sama seperti Segitiga Bermuda yang kita kenal di benua Amerika.


Menurut catatan sejarah ada beberapa fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh akal sehat, yang terjadi di daerah laut di Jepang ini. Salah satu cerita yang terkenal adalah cerita tentang si penakluk Kublai Khan pada tahun 1200-an, yang ingin datang dan menguasai Jepang namun gagal ketika ia kehilangan kapal dan krunya sebanyak 40.000 orang di laut ini.

Lalu, ada juga cerita tentang wanita yang membakar menyan di atas kapal tradisional Jepang pada tahun 1800-an. Cerita yang masuk catatan sejarah adalah kapal Kaio Maru no. 5, yang hilang ketika sebelumnya diperintahkan menginvestigasi hilangnya kapal perang di laut ini pada awal tahun 1950-an. Setelah kejadian itu, pemerintah Jepang mengumumkan bahwa area laut di Jepang ini dinyatakan berbahaya untuk pelayaran dan transportasi antar laut.

Banyak peneliti yang berusaha membuka misteri dari Dragon’s Triangle ini, di antaranya Charles Berlitz dengan bukunya The Dragon’s Triangle pada tahun 1989 dan Larry Kusche dengan bukunya The Bermuda Triangle Mystery Solved pada tahun 1995, namun masih banyak misteri yang belum terjawab dengan buku mereka. Laut ini sendiri juga merupakan salah satu daerah laut yang kegiatan vulkanik bawah lautnya sangat aktif, menciptakan kondisi alam yang berubah-ubah dan sulit diprediksi.


Dunia ini memang masih dipenuhi dengan misteri, sebagaimana pun canggihnya perkembangan teknologi manusia. Mungkin suatu saat nanti, fenomena seperti Segitiga Bermuda ini dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Kita tunggu saja!